Powered By Blogger

Selamat Datang

Silahkan gunakan blog ini agar dapat bermanfaat

Senin, 21 Desember 2009

flu oh batuk....

gra2 flu en batuk , berat, liburan panjang 3 hari terbuang percuma. bed rest bener2 deh 3 hari....mudah2an nest long week end udah mendingan...amiin.

Senin, 14 Desember 2009

hufffhhh....

cape bener akhir pekan kemaren...pp dps-jkt-bdg-jkt-dps....

man di bandung nyetir 4 balikan, macet pula...
lengkap deh..

tapi gpp,siomay sari, mie ableh, ama kupat tahu udah dalam genggaman...
:D

Rabu, 09 Desember 2009

In House Training...

katanya House, tapi knapa di hotel ya?
:D
pelajarannya kayak di bidang kriminolog aja kayaknya...
baca2 wajah.
kalo wajah gini, kelakuannya gitu..de el el..
ntar kalo ngadepin WP, ane coba, gan....

Senin, 07 Desember 2009

"Teori Konspirasi" Century

Kasus Bank Century dengan cepat memasuki ranah politik, melalui upaya hak angket di legislatif. Bisa jadi hal ini terinspirasi oleh preseden- preseden sebelumnya. Kita pernah melewati masa-masa sulit saat pemerintah harus menginjeksi modal (rekapitalisasi) Rp 650 triliun kepada bank-bank yang kolaps saat krisis 1998.

Preseden skandal Bank Bali—tagihan Bank Bali hampir Rp 1 triliun di bank-bank yang sudah dilikuidasi ternyata dapat dicairkan, lalu dananya diduga digunakan untuk kepentingan politik—boleh jadi memberi inspirasi dalam kasus Century.

”Teori konspirasi” pun kini bergulir. Intinya, Century sengaja diselamatkan agar dana penyelamatan bisa sebagian dialokasikan untuk belanja politik. Century diselamatkan pada 21 November 2008 saat para politisi sedang menyiapkan pemilu legislatif April 2009 dan pemilu presiden Juli 2009. Dari sisi kronologis, teori konspirasi ini menjadi masuk akal.

Biarlah aparat yang menelusuri, apakah benar penyelamatan Century adalah sebuah skema konspirasi untuk menggunakan dana penyelamatan bank untuk kepentingan pemilu? Tulisan ini menelaah dari sisi ekonomi, apakah penyelamatan Bank Century dapat dipertanggungjawabkan?

Waktu tak berpihak

Hal pertama yang harus dipahami adalah situasi saat Century dirapatkan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Krisis Century terutama berangkat dari kejadian kalah kliring pertengahan November 2008.

Momentum ini hanya dua bulan sesudah kebangkrutan Lehman Brothers— bank investasi terbesar ketiga di Amerika Serikat—pada 15 September 2008. Kepanikan pun melanda Wall Street dan seluruh dunia. Indonesia juga terguncang, terutama para pemegang surat berharga di bursa efek. Harga saham di New York dan Jakarta rata-rata turun 50 persen. Mayoritas pelaku bursa menjual sahamnya dengan diskon besar karena takut di kemudian hari harganya lebih turun lagi.

Investor asing yang ada di Jakarta juga mengambil posisi jual saham-sahamnya. Dana hasil penjualan ditarik pulang ke negara asal. Kejadian ini bukan cuma terjadi di Jakarta. Praktis semua negara emerging markets mengalami penarikan dana global ke ”ibu kota” sektor finansial di New York atau London. Peristiwa ini disebut repatriasi modal.

Dampaknya, seketika rupiah melemah karena para investor asing menukar rupiah hasil penjualan sahamnya ke dollar AS. Jadi, jangan heran jika justru pada saat AS terkena krisis hebat, mata uangnya menguat. Kurs rupiah yang semula Rp 9.000 per dollar AS terjerumus ke Rp 12.000 per dollar AS. Cadangan devisa juga terkuras 7 miliar dollar AS, dari 58 miliar dollar AS ke 51 miliar dollar AS.

Dalam situasi kekeringan likuiditas, beberapa negara tetangga kompetitor kita, seperti Singapura, Malaysia, dan Australia, mengikuti jejak Hongkong yang menjamin 100 persen simpanan nasabah di bank (blanket guarantee). Ini dimaksudkan untuk mencegah kekeringan likuiditas atau agar tidak terjadi aliran modal ke luar negeri yang kian deras. Adapun Indonesia hanya menaikkan penjaminan dari Rp 100 juta menjadi Rp 2 miliar per rekening nasabah.

Situasi ini akan kian runyam jika Century ditutup. Bayangkan, di Century saja ada seorang nasabah yang memiliki dana Rp 2 triliun. Jika Century ditutup, nasabah ini hanya bisa menarik dananya maksimal Rp 2 miliar, atau cuma 1,0 persen dari simpanannya. Jika di Century saja ada nasabah dengan simpanan Rp 2 triliun, bagaimana dengan bank-bank besar? Saat itu, aset Century sekitar Rp 14 triliun, sedangkan 10 bank terbesar asetnya antara Rp 60 triliun hingga Rp 340 triliun. Sangat boleh jadi, di bank-bank besar itu juga tersimpan dana-dana besar. Jika mereka panik, akan terjadi pemindahan dana ke bank-bank asing atau ke luar negeri.

Jika itu terjadi, sistem finansial kita akan terancam. Inilah yang disebut bahaya sistemik, yang saya pikir lebih rawan daripada bahaya yang ditimbulkan akibat proses kliring antarbank, di mana Century memiliki kewajiban kepada pihak lain.

Konkretnya, jika Century ditutup, ongkos langsungnya mungkin hanya beberapa triliun rupiah, dipakai untuk mengembalikan dana nasabah yang rekeningnya di bawah Rp 2 miliar. Namun, sebenarnya masih ada ongkos tidak langsung, yakni kepanikan pemilik dana besar di bank- bank lain, terutama bank-bank besar yang bukan BUMN. Jika psikologis pasar tak dapat dikendalikan, penarikan dana akan melebihi Rp 6,7 triliun, bahkan melebihi aset Century saat itu, Rp 14 triliun.

Biaya penyelamatan sistem

Mahalkah dana Rp 6,7 triliun untuk menyelamatkan Century? Tergantung dari mana melihatnya. Secara absolut, angka ini memang besar. Namun, jika membandingkan dengan penyelamatan sistem finansial, di mana aset perbankan Rp 2.300 triliun, dana pihak ketiga Rp 1.700 triliun, dan pemberian kredit Rp 1.400 triliun, dana Rp 6,7 triliun tidak mahal.

Yang menjadi masalah, ke mana dana sebesar itu dialokasikan? Secara teoretis, dana itu digunakan untuk membayar kewajiban dan menyuntik modal sehingga persyaratan permodalan minimal dipenuhi. Namun, kita juga tidak boleh naif. Bisa saja ada ”penumpang gelap” yang ikut bermain pada saat pencairan dana.

Lebih jauh, mengapa dana penyelamatan yang semula Rp 632 miliar membengkak menjadi Rp 6,7 triliun? Dalam teknis akuntansi, itu terjadi karena subsequent event. Artinya, pada saat diaudit dua pekan sebelumnya, biayanya cuma Rp 632 miliar. Namun, pada hari-hari berikut, seiring dengan pemburukan kualitas aset secara cepat, ongkos penyelamatan pun membengkak. Namun, sekali lagi, tetap dimungkinkan adanya pembonceng dalam kasus ini. Soal inilah yang harus dikuak.

Adapun dari sisi kebijakan penyelamatan Century, kiranya sudah benar. Memang ada kritik, KSSK kurang memiliki data kuantitatif terukur sehingga kebijakan yang dipilih banyak mengandung keputusan kualitatif. Dalam situasi krisis, data kuantitatif tidaklah cukup. Masih diperlukan data ekonomi makro (kurs rupiah, aliran modal ke luar negeri, cadangan devisa) yang perlu diolah. KSSK sudah terdiri dari orang-orang teruji dengan baik, secara akademis maupun pengalaman empiris yang panjang.

by A Tony PrasetiantonoKepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM

Dahlan Iskan: Hati Kecil Saya untuk Sri Mulyani

HATI kecil saya masih berharap mudah-mudahan hasil pemeriksaan investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kasus Bank Century itu tidak seluruhnya benar. Sebab, kalau memang tidak ada yang salah, akibatnya akan sangat dramatis: kita bisa kehilangan menteri keuangan yang sangat kita banggakan. Seorang menteri, Sri Mulyani, yang reputasinya begitu hebat. Baik di dunia internasional maupun dalam mengendalikan keuangan negara. Secara internasional dia terpilih sebagai menteri keuangan terbaik di dunia dua tahun berturut-turut. Di dalam negeri dia dikenal sebagai menteri pertama yang berani mereformasi birokrasi di departemennya. Juga menteri yang sangat ketat mengendalikan anggaran negara. Bahkan, dialah satu-satunya menteri yang berani minta berhenti ketika ada gelagat pemerintah akan membela seorang konglomerat yang dia anggap tidak seharusnya dibela.

Hati kecil saya masih berharap, mudah-mudahan ada yang tiba-tiba mengatakan: kesimpulan BPK itu diperoleh dengan cara kerja yang kurang benar. Maka kita tidak akan kehilangan menteri keuangan yang pandainya bukan main itu. Pandai dalam ilmunya, pandai dalam menjelaskan pikirannya, dan pintar bersilat kata. Saya melihat kecepatan berpikirnya sama dengan kecepatan bicaranya. Kalau lagi melihat cara dia mengemukakan pikiran, seolah-olah otak dan bibirnya berada di tempat yang sama.

Hati kecil saya masih berharap, mudah-mudahan ada orang yang tiba-tiba menemukan data bahwa BPK telah salah ketik. Maka, kita tidak akan kehilangan menteri yang mampu rapat dua hari dua malam nonstop untuk menyelamatkan keuangan negara. Rapat itu tidak boleh berhenti karena lengah sedikit berakibat pada kebangkrutan ekonomi nasional. Rapat itu tentu melelahkan karena angka-angkalah yang akan terus berseliweran. Angka-angka yang rumit: kurs, suku bunga, devisa, likuiditas, rush, neraca perdagangan, stimulus, dan seterusnya. Angak-angka itu saling bertentangan, tapi menteri tidak boleh memilih salah satunya. Dia harus membuat keputusan yang harus memenangkan semua angka yang saling merugikan itu. Padahal, dia baru saja tiba dari Washington, AS, untuk berbicara di forum KTT G-20 yang amat penting itu. Di Washington dia tahu bahayanya ekonomi dunia. Tapi, dia mampu memikirkan keuangan internasional sekaligus keuangan nasional dalam waktu yang sama di belahan dunia yang berbeda. Dia harus menghadiri KTT G-20 di Washington saat itu (kebetulan saya ikut di rombongan situ) saat rupiah tiba-tiba melonjak menjadi Rp 12.000 per dolar AS. Dia harus tampil cool di forum dunia yang Singapura pun tidak boleh ikut di dalamnya itu sambil tegang bagaimana harus mengendalikan rupiah yang sudah membuat warga negara Indonesia panik semuanya.

Dialah menteri yang datang ke Washington hanya untuk mengemukakan pikiran briliannya dan harus langsung kembali ke tanah air pada hari yang sama untuk mencurahkan perhatian pada ekonomi yang hampir bangkrut itu.

Hati kecil saya masih berharap, mudah-mudahan ada orang yang mengatakan bukan dia yang harus bertanggung jawab. Tapi, ada pihak lainlah yang harus mendapat hukuman. Kalau tidak, kita akan kehilangan seorang menteri yang di saat ibu kandungnya, Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko, sedang sakit keras menjelang ajalnya, dia tidak bisa menengok sekejap pun. Dia memilih mencurahkan segala pikiran, tenaga, dan emosinya untuk menyelamatkan ekonomi bangsa ini. Dia tidak bisa menjenguk ibu kandungnya yang jaraknya hanya 45 menit penerbangan di Semarang sana. Dia harus mencucurkan air mata untuk dua kesedihan sekaligus: kesedihan karena ibundanya berada di detik-detik akhir hidupnya dan kesedihan melihat negara dalam bibir kehancuran ekonomi. Dua-duanya tidak bisa ditinggal sedetik pun. Rupiah lagi terus bergerak hancur dan detak jatung ibunya juga lagi terus melemah. Dan, Sri Mulyani memilih menunggui rupiah demi nyawa jutaan orang Indonesia.

Maka hati kecil saya masih berharap ada data di kemudian hari bahwa kebijaksanaan itu sendiri tidak salah. Sebab, sebuah kebijaksanaan bisa diperdebatkan salah benarnya. Saya masih berharap yang salah itu dalam pelaksanaan kebijaksanaannya. Yakni, saat mendistribusikan uangnya yang Rp 6,7 triliun itu. Dan saya sangat-sangat yakin dia tidak mendapatkan bagian serupiah pun.

Maka saya sangat bersedih karena sampai hari ini belum ada satu pihak pun yang berhasil mengatakan bahwa hasil pemeriksaan BPK itu salah. Belum ada yang membantah bahwa hasil pemeriksaan BPK itu keliru. Semua masih mengatakan, hasil pemeriksaan BPK itu menunjukkan bahwa dia bersalah dalam mengambil keputusan. Dan hukum harus ditegakkan.

copas lagi: Bila Al Qur'an bisa bicara...

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu

Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya..

Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kimpoi agar engkau dianggap bertaqwa

Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan

Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian

Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....

Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia

Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.

Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ? Bila
engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba Engkau akan
diperiksa oleh para malaikat suruhanNya

Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.

Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu Dari perjalanan di alam akhirat
Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui

Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.

Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu

Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku....
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu....dulu sekali...
Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri....
Dalam bisu dan sepi....
Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

From Okezone.com- waspada konektivitas WiFi

Metode paling efektif untuk mencegah penyadapan data melalui Wi-Fi adalah menggunakan VPN. Namun, VPN terlalu rumit karena pada saat ini tidak ada solusi VPN plug-and-play.

Bagi masyarakat modern, teknologi Wi-Fi (Wireless-Fidelity) adalah bagian kehidupan sehari-hari. Di kota-kota besar di Indonesia, Wi- Fi tidak hanya merambah perkantoran, juga pusat-pusat perbelanjaan, restoran, kedai kopi, hotel, kampus, dan bahkan perumahan-perumahan. Fungsi utama Wi-Fi adalah akses internet nirkabel.

Di tempat-tempat umum, Wi-Fi ada yang disuguhkan gratis dan ada pula yang berbayar. Di tempat-tempat umum pula, misalnya di pusat perbelanjaan, biasanya tersedia banyak sekali pilihan titik akses. Titik-titik akses itu tampak ketika pengguna notebook harus memilih SSID (Service Set Identifier) alias nama jaringan nirkabel yang hendak digunakan. Saat sebuah notebook sudah terhubung dengan SSID tertentu, maka notebook itu pun sudah masuk ke jaringan Wi-Fi.

Malware Analyst Kaspersky Lab Christian Funk memperingatkan, pengguna notebook harus waspada ketika mengakses Wi-Fi di tempat umum. Sebab, Funk menegaskan, akses internet melalui jaringan Wi-Fi sangat rawan serangan berupa pembajakan data. Untuk menjebak korban, penjahat umumnya membuat titik akses nirkabel (hotspot) gratis atau menyalin halaman login para penyedia layanan Wi-Fi tepercaya. Selanjutnya, penjahat tinggal menunggu korban terpancing masuk ke jaringan-jaringan berbahaya tersebut.

"Untuk melakukan serangan ini, pelaku tidak perlu memiliki pengetahuan teknis komputasi tingkat tinggi. Pelaku hanya perlu membuat titik akses palsu guna menjebak korban. Setelah korban terperangkap, maka pelaku bisa menyadap data yang diketikkan korban di halaman-halaman web yang dibuka melalui Wi-Fi," tutur Funk.

Funk menjelaskan, target utama serangan ini adalah mencuri informasi kartu kredit korban saat korban melakukan transaksi online menggunakan Wi-Fi. Namun, penjahat juga bisa mencuri informasi lain seperti akun e-mail sekaligus password-nya, serta akun-akun yang digunakan korban untuk mengakses situs-situs internet, misalnya situs-situs jejaring sosial.

Funk memperingatkan, pencurian data tersebut memiliki konsekuensi serius. Sebagai contoh, apabila penjahat mampu mencuri informasi kartu kredit korban, maka penjahat bisa memanfaatkan kartu kredit korban untuk berbelanja. Tagihan belanja itu pun jatuh ke korban. Padahal korban tidak pernah melakukan belanja tersebut.

Contoh yang lain, apabila penjahat mampu mencuri akun dan password dari e-mail korban, maka penjahat bisa memanfaatkan e-mail korban untuk menebar spam (e-mail tidak diinginkan). Kejahatan-kejahatan pun bisa dilakukan apabila penjahat mampu mencuri akun lain, seperti akun situs jejaring sosial.

Funk menegaskan, metode paling efektif untuk mencegah pembajakan data melalui jaringan Wi-Fi adalah menggunakan VPN (Virtual Private Network). Dengan VPN, data dari notebook pengguna dikirimkan ke server melalui sebuah terowongan virtual, demikian pula sebaliknya. Alhasil, data tersebut tidak dapat disadap. Namun begitu, Funk mengakui, teknologi VPN terlalu rumit bagi sebagian besar pengguna notebook.

"Enkripsi lalu lintas data nirkabel terlalu rumit bagi pengguna. Pada saat ini pun belum ada solusi VPN yang bersifat plug-and-play (bisa digunakan tanpa perlu setting)," tandas Funk.

Tanpa VPN, pengguna Wi-Fi hendaknya jangan melakukan transaksi finansial atau mengakses internet banking. Juga, pengguna harus rajin-rajin mengganti password dari akun-akun yang dimiliki. Jika harus melakukan transaksi internet banking secara mobile, Funk menyarankan, pengguna notebook sebaiknya menggunakan jaringan internet 3G.

"Internet 3G menjadi alternatif menarik dari Wi-Fi karena lalu lintas data 3G lebih sulit dibajak. Juga, jaringan internet 3G memiliki cakupan lebih luas daripada Wi-Fi. Kecepatan internet 3G juga lebih dari cukup untuk sebagian besar tujuan komputasi bergerak," papar Funk.

Kosa Kata Bahas Inggris

ternyata kalo kosa kata kita kurang, repot juga yah bikin essaynya...fiuhh..

Minggu, 06 Desember 2009

Essay...

Hmm..susahnya bikin essay. apalagi pake bahasa Inggris. mudah2an ada temen ntar yg bantuin ngedit essay ane. Gini nih, dari SD males banget kalo disuruh bikin tulisan ato mengarang. JAdinya kerasa deh pas dah gede. Yah kali2 dengan punya blog, bisa nulis bebas, bisa ngasah kemmapuan nulis... Cari kamus dulu ah, makslum, TOEFL score nya masih amateuran...:D

Jumat, 04 Desember 2009

Renungan dari George Carlin

Sebuah pesan indah dari George Carlin:

1.Paradoks dalam zaman di masa hidup kita adalah bahwa kita memiliki gedung-gedung yang lebih tinggi tetapi kesabaran yang pendek, jalan bebas hambatan yang lebih lebar tetapi sudut pandang yang lebih sempit.

2.Kita mengeluarkan uang lebih banyak, tetapi memiliki lebih sedikit; kita membeli lebih banyak, tetapi menikmati lebih sedikit.

3.Kita memiliki rumah yang lebih besar dan keluarga yang lebih kecil, lebih nyaman, tetapi waktu yang lebih sedikit.

4.Kita memiliki lebih banyak gelar, tetapi logika yang lebih sedikit; lebih banyak pengetahuan, tetapi penilaian yang lebih sedikit; lebih banyak ahli, tetapi lebih banyak masalah; lebih banyak obat-obatan, tetapi kesehatan yang lebih sedikit.

5.Kita minum dan merokok terlalu banyak, meluangkan waktu dengan terlalu ceroboh, tertawa terlalu sedikit, menyetir terlalu cepat, marah terlalu besar, tidur terlalu larut, bangun terlalu lelah, membaca terlalu sedikit, menonton TV terlalu banyak, dan berdoa terlalu jarang.

6.Kita telah melipatgandakan barang milik kita, tetapi mengurangi nilai kita.

7.Kita terlalu banyak berbicara, terlalu jarang mencintai, dan terlalu sering membenci.

8.Kita telah belajar bagaimana mencari uang, tetapi bukan kehidupan.

9.Kita telah menambah tahun-tahun dalam hidup kita, tetapi bukan kehidupan dalam tahuntahun tersebut.

10.Kita telah mencapai bulan, tetapi memiliki masalah dalam menyeberang jalan dan menemui tetangga baru.

11.Kita telah mengalahkan luar angkasa, tetapi bukan dalam diri kita.

12.Kita telah melakukan hal-hal besar, tetapi bukan hal-hal yang lebih baik.

13.Kita telah membersihkan udara, tetapi mengotori sang jiwa.

14.Kita telah mengalahkan atom, tetapi bukan rasa diskriminasi.

15.Kita menulis lebih banyak, tetapi mempelajari lebih sedikit. Kita berencana lebih banyak, tetapi mencapai lebih sedikit.

16.Kita telah belajar untuk terburu-buru, tetapi bukan menunggu. Kita membuat lebih banyak komputer untuk menampung lebih banyak informasi, menghasilkan fotocopy yang lebih banyak, tetapi kita berkomunikasi semakin lebih sedikit.

17.Ini adalah zaman dimana makanan siap saji dan pencernaan yang lambat, orang besar dengan karakter yang kecil, keuntungan yang tinggi dan hubungan yang renggang.

18.Ini adalah zaman dimana ada dua penghasilan tetapi lebih banyak perceraian, rumah yang lebih mewah tetapi keluarga yang berantakan.

19.Ini adalah zaman dimana perjalanan dibuat singkat, popok sekali pakai buang, moralitas yang mudah dibuang, hubungan satu malam, berat badan berlebihan, dan pil-pil yang

20.melakukan segalanya dari menceriakan, menenangkan, sampai membunuh.

21.Ini adalah zaman dimana banyak barang di etalase showroom dan tak ada stok dalam ruang persediaan. Zaman dimana teknologi dapat menyampaikan surat ini kepada Anda, dan zaman dimana Anda dapat memilih apakah Anda akan berbagi renungan ini, atau hanya tekan “hapus”…

22.Ingatlah, luangkan lebih banyak waktu denganorang yang Anda kasihi, karena mereka tidak akan ada selamanya.

23.Ingatlah, ucapkan kata yang baik kepada orang yang memandang Anda dengan ketakutan, karena si kecil tersebut akan segera tumbuh besar dan meninggalkan Anda.

24.Ingatlah, beri pelukan hangat kepada orang di sisi Anda, karena itulah satu-satunya harta yang
dapat Anda berikan dengan hati dan tidak membutuhkan biaya.

25.Ingatlah, katakan “saya menyayangimu” kepada pasangan Anda dan orang yang Anda kasihi, tetapi dengan penuh makna. Ciumandan pelukan akan memperbaiki luka ketika dilakukan dari lubuk hati yang paling dalam.

26.Ingatlah, bergandeng tangan dan nikmati saat itu karena suatu hari orang tersebut tidak akanada lagi.

27.Berikan waktu untuk mencintai, berikan waktu untuk berbicara! Dan berikan waktu untuk berbagi pikiran-pikiran yang berharga di benak Anda.


DAN INGATLAH SELALU:

Hidup tidak diukur oleh jumlah nafas kita,
tetapi oleh saat-saat yang menghabiskan nafas
kita.

Sedikit Belajar: Rasio-rasio Keuangan

5 area analisasis laporan keuangan:
1. Likuiditas (ukuran ttg kemampuan suatu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiabn yang bersifat jangka pendek)
Terdiri atas: Rasio Modal kerja; Current Ratio; Acid-TEst Ratio; Acc. Receivable Turnover; Inventory TurnOver.

2. Solvabilitas (Ukuran ttg kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat jangka panjang)

3. Return on Investment (ukuran ttg tingpat pengembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Terdiri atas Return on Total Assets; Return on Common Stockholders Equity.

4. Pemanfaatan Aktiva (ukuran ttg efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan setiap aktiva yang dimiliki
Terdiri atas Total Assest Turnover, Working Capital Turnover; Fixed Assets Turnover;Other Assets Turnover.

5. Kinerja Operasi (ukuran ttg efisiensi operasi perusahaan)
Terdiri atas Rasio laba kotor atas penjualan; rasio laba bersih terhadap penjualan, rasio laba usaha terhdapat penjualan; rasio HPP terhadap penjualan; rasio biaya usaha terhadap penjualan.

(Analisis Laporan Keuangan, Drs Dwi Prastowo D., MM., Akt., Rifka Juliaty-2002)

Sedikit Belajar: Inventory Analyzing

4 Metode penentuan nilai persediaan:
1. Metode LIFO (Last In First Out)
2. Metode FIFO (First In First Out)
3. Metode Rata-rata (Average)
4. Metode identifikasi khusus

Pilihan metode-metode tersebut akan mempengaruhi perhitungan laba dan nilai persediaan akhir di dalam laporan neraca suatu perusahaan.


(Investigas Laporan Keuangan, Toto Prihadi-2009)

Kamis, 03 Desember 2009

for women...

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah
ini:"

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding
lelaki.

2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah
tetapi tidak sebaliknya.

3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.

4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat
pada isterinya.

7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.

8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan
nifas yang tak ada pada lelaki.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi
untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak
akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang
wanita.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat
kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu
diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima
warisan,ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan
anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi
tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat
dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati
karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan
terhadap 4 wanita, yaitu : isterinya , ibunya, anak perempuannya dan
saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab
terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya,
ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga
yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,
yaitu :sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada
suaminya dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita
jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada
ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala
orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita...

Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala
upaya, sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan
buatan mereka. (emansipasi ala western)

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan
kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga
segala hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia
dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu,
sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki)
berbuat baik selalu terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih
anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah
yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku
kaidah yang berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk
apresiasi absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan
kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.

Rabu, 02 Desember 2009

Kata-kata Bijak Mario Teguh

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda.

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil.

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru.

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan.

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan.

Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu.

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru.

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah.

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda.

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani.

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat.

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan.

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat.

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai.

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang.

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri.

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan


Mudah2an ada yang dapt kita ambil sebagai salah satu pemacu motivasi kita

Maaf punten sorry....

kalo buka2 blog ane, tampilannya berubah-ubah... masih nyari2 settingan yang pas nih. maklum lah, masih pemula...
:D

Selasa, 01 Desember 2009

Metro TV, 24.00 WITA....Todays Dialogue

Bener2 deh....banyak pejabat di negara ini yang pinter jadi penulis skenario...pantesan kayaknya ini yg bikin di TV isinya jadi sinetron mulu...:D
Bisa gak kira2 dalang centurygate ketahuan???

Wallahu a'lam...

nice short quote

agar tahu penting nya waktu setahun tanyakan pada murid yang gagal kelas
agar tahu penting nya waktu sebulan tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur
agar tahu penting nya waktu seminggu tanyakan pada editor majalah mingguan
agar tahu penting nya waktu sejam tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu
agar tahu penting nya waktu semenit tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang
agar tahu penting nya waktu sedetik tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan
agar tahu penting nya waktu semilidetik tanyakan pada peraih medali perak olimpiade

hargailah setiap waktu yang anda miliki, dan ingatlah waktu tidak menunggu siapa-siapa.

Kata-kata Bijak Mario Teguh

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda.

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil.

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru.

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan.

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan.

Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu.

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru.

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah.

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda.

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani.

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat.

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan.

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat.

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai.

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang.

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri.

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan


Mudah2an ada yang dapt kita ambil sebagai salah satu pemacu motivasi kita

Awal Desember 2009

Pagi-pagi udah pusing. gimana ya? abis WP nya banyak yg molor2in bayar, kurang kooperatif...mana istri lagi pergi, lagi...(loh apa hubungannya???)
tapi gpp, walaupun masih shortfall, bonus "cuma" 1x, tetap semangat.....:D
ni juag lagi nunggu WP, koq belum dateng ya? katanya pagi..?

Kamis, 26 November 2009

Namanya sepele, tapi siksaannya...

Mungkin kita semua pernah mengalami yg namanya gangguan perut yang terkenal dengan istilah mencret....fiuhh, sepele aja sih sakitnya, tapi efeknya luar biasa. Apalagi kalo mencret datang tiba-tiba disaat kita sedang melakukan hal yang penting, seperti ujian, atau sholat di hari raya. cape? jelas, bolak balik ke wc. Boros? tentu, air kita buang-buang.

hmm...

Senin, 23 November 2009

kopi dan sperma (copas I)

Kopi, si hitam peredam kantuk kembali membuktikan sebagai minuman kaya khasiat, jika dalam penelitian sebelumnya dekafein, salah satu kandungan kopi, bisa mengurangi resiko diabetes, memperlancar peredaran darah dan menghilangkan pusing, ternyata kopi juga bisa membuat sperma bisa berenang lebih cepat dan merangsang kesuburan lelaki.

Sebuah studi yang dilakukan kelompok peneliti dari Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan lelaki yang rutin minum secangkir kopi setiap paginya memiliki sperma yang mampu berenang lebih lincah dibanding lelaki yang tak pernah minum kopi di pagi hari.

Mereka meneliti 750 lelaki yang akan melakukan vasektomi dan membaginya dalam empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi, yakni: mereka yang tak minum kopi, peminum kopi ringan (antara satu sampai tiga cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara empat-enam cangkir per hari) dan peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). Penelitian ini menggunakan ukuran skala cangkir 100ml.

Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi kopi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang jauh lebih sehat dibanding yang tak mengkonsumsi kopi.

Kandungan kafein dalam kopi membantu sperma mampu berenang lebih cepat selain membantu memperbaiki sample sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation), metode pembuahan di luar rahim.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio.

Sementara dalam penelitian terpisah yang dilakukan State University of New York, Buffalo menyebutkan kopi masih jauh lebih baik dari ganja yang terbukti memperpendek umur sperma, gangguan ereksi dan berpotensi mengurangi kesuburan secara signifikan.

Minggu, 15 November 2009

cerita kura-kura dan kelinci

Suatu saat kelinci dan kura-kura berdebat tentang siapa yang tercepat di antara mereka.

Mereka lalu memutuskan untuk berlomba untuk membuktikan bahwa dirinyalah yang tercepat.

Si kelinci melesat dengan cepat dan meninggalkan kura-kura di belakang.

Melihat bahwa ia sudah jauh mendahului si kura-kura, si kelinci pun tidur di bawah pohon.

Si kura-kura mengerahkan seluruh kemampuannya dan mendahului si kelinci.

kura-kura pun menang.

Kelinci terbangun dan menyesali kekalahannya.

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah
mereka yang perlahan tapi pasti akan menang

ini adalah versi cerita yang kita dengar sejak kita kecil.

Cerita berlanjut...

Kelinci merasa sangat sedih dan menyesal telah kalah.

Ia menyadari bahwa ia sudah sombong dan meremehkan kura-kura.

Jika saja ia berusaha lebih baik, pasti ia bisa memenangkan lomba itu.

Jadi ia kembali menantang kura-kura untuk berlomba, dan kura-kura pun setuju s:

Kali ini, si kelinci berlari sekencang mungkin tanpa berhenti hingga garis finish.

Ia menang dalam jarak beberapa mil.

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah
Mereka yang cepat dan konsisten akan selalu mengalahkan yang perlahan tapi pasti.

Memang baik menjadi perlahan tapi pasti, namun lebih baik jika kita menjadi cepat dan dapat diandalkan.

Tapi ceritanya tak berakhir di sini..

Kura-kura menghabiskan waktunya untuk memikirkan tentang lomba itu. Tak mungkin ia bisa menang di sebuah jalur yang saat itu mereka pakai.

Ia berpikir beberapa lama, dan menantang si kelinci untuk berlomba di rute yang berbeda. Kelinci setuju s:

Mereka mulai. Masing-masing berlari dengan cepat sesuai kemampuan mereka.

Kelinci memimpin jauh hingga ia menemukan sungai. Ia tak bisa menyebrang.

Akhirnya kura-kura pun menang.

Apa yang dapat kita pelajari adalah
Pelajari dahulu kemampuan dan keunggulanmu.

Bekerja dengan kemampuanmu tidak hanya membuatmu dikenal, tapi juga menciptakan kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan bakat.

Cerita belum berakhir di sini...

Kelinci dan kura-kura sekarang menjadi teman baik s:

Mereka menyadari bahwa lomba sebelumnya bisa jadi lebih baik.

Akhirnya mereka setuju untuk melakukan lomba yang terakhir lagi, tapi kali ini mereka bekerja sama sebagai tim.

mereka mulai, dan kali ini kelinci menggendong kura-kura sampai di pinggir sungai.

Di sana, kura-kura bergantian menggendong kelinci dan menyebrangi sungai.

Mereka kemudian bersama mencapai garis finish bersama dengan rasa puas yang lebih dari sebelumnya.

Apa yang dapat kita pelajari adalah...

Memang baik untuk mencapai sesuatu dengan kemampuan sendiri,
namun selama kau tak bisa kerja sama dengan tim, kau akan mencapai hasil di bawah hasil maksimal,
karena pasti ada hal yang tidak dapat kau lakukan sedangkan temanmu dapat lakukan.

Selasa, 10 November 2009

Life is like a cup of coffee...cerita hikmah (3)

Sebuah kelompok alumni yang telah mendapatkan karir di bidangnya masing-masing berkumpul untuk mengunjungi dosen mereka pada saat kuliah.

Percakapan pun seketika berubah menjadi tempat pencurahan mereka akan stres dan masalah dalam hidup dan pekerjaan mereka.

Menawarkan tamu-tamunya kopi, sang Dosen pergi ke dapur.

Ia kembali dengan membawa termos berisi kopi yang banyak, juga beberapa cangkir yang berbeda.

Porselen

Plastik

Gelas

Kristal

Ada yang terlihat biasa saja

Ada yang terlihat mahal

Ada yang terlihat indah

Sang Dosen memberitahu ketiga mantan muridnya untuk memilih sendiri cangkir untuk meminum kopi.

Setelah masing-masing memegang cangkir di tangan mereka,

Sang Dosen mengatakan;

"Jika kau menyadarinya, semua cangkir yang terlihat mahal dan bagus telah diambil,

..Meninggalkan cangkir yang terlihat biasa dan murah.

..Kau ingin mendapatkan yang terbaik untuk dirimu sendiri.

Itulah salah satu penyebab stres dan masalah kalian..."

Sang Dosen melanjutkan,

"Ketahuilah, bahwa cangkir-cangkir itu tidak menambah rasa dalam kopi.

Beberapa hanya terlihat lebih mahal,

dan beberapa hanya menyembunyikan kopi yang ada di dalamnya.

Yang sebenarnya kalian inginkan tadi adalah kopi...

...bukan cangkirnya.

Tapi dengan sengaja, kau memilih cangkir-cangkir terbaik.

Lalu melihat-lihat cangkir milik yang lain...

untuk melihat milik siapakah yang terbaik."

"Sekarang renungkan ini:

Hidup adalah kopi.
Pekerjaan, uang, posisi dan jabatan di dalam masyarakat adalah cangkirnya.

Mereka hanyalah alat untuk menampung kehidupan

Dan jenis-jenis cangkir yang kita punya, tidak menjelaskan ataupun mengubah kualitas kehidupan yang kita jalani.

Terkadang, dengan hanya terkonsentrasi pada cangkirnya, kita lupa untuk menikmati kopinya

Rasakan kopinya, bukan cangkirnya!

Orang-orang yang paling bahagia, tidak memiliki yang terbaik akan segalanya.

Mereka membuat segalanya menjadi yang terbaik.

Hiduplah dengan sederhana.

Bicaralah dengan baik-baik.

Pedulilah dengan sesama.

Cintailah dengan kasih sayang.

.................................................. ..

Istri dan Bebek

Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam. Mereka sedang
menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mendengar suara di kejauhan.

"Kuek! Kuek!"

"Dengar", kata si istri, "itu pasti suara ayam."

"Bukan, bukan, itu suara bebek," kata si suami.

"Nggak, aku yakin itu ayam," si istri bersikeras.

"Mustahil. Suara ayam itu 'kukuruyuuuk! ' , bebek itu 'kuek! Kuek!' itu bebek, Sayang,' kata si suami dengan disertai gejala-gejala awal kejengkelan.

"Kuek! Kuek!" terdengar lagi.

"Nah, tuh! Itu suara bebek," kata si suami.

"Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul," tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.

"Dengar ya! Itu a…da…lah…be…bek, B-E-B-E-K. Bebek! Mengerti?" si suami berkata dengan gusar.

"Tapi itu ayam," masih saja si istri bersikeras.

"Itu jelas-jelas bue…bek, kamu…kamu…"

Terdengar lagi suara, "Kuek! Kuek!" sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakannya.

Si istri sudah hamper menangis, "Tapi itu ayam…"

Si suami melihat air mata yang mengambang di pelupuk mata istrinya, dan akhirnya, ingat kenapa ia menikahinya. Wajahnya melembut dan katanya dengan mesra,
"Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok."

"Terima kasih, Sayang," kata si istri sambil menggenggam tangan suaminya.

"Kuek! Kuek! Terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka berjalan bersama dalam cinta.

Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar adalah siapa sih yang peduli itu ayam atau bebek? Yang lebih penting adalah keharmonisan mereka, yang membuat
mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang indah itu. Berapa banyak pernikahan yang hancur hanya gara-gara persoalan sepele? Berapa banyak perceraian
terjadi karena hal-hal "ayam atau bebek?"

Ketika kita memahami cerita tersebut, kita ingat apa yang menjadi prioritas kita. Pernikahan jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yang benar tentang
apakah itu ayam atau bebek. Lagi pula, betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak bahwa kita benar, namun belakangan ternyata kita salah?
Lho, siapa tahu? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetik sehingga bersuara seperti bebek!

"If you start judging people you will be having no time to love them....."

Cerita Hikmah (2)

Suatu malam Nasrudin menghadiri pesta. Ia memakai pakaian yang nampak tua dan lusuh. Ketika ia hadir, tak seorangpun mau menyambutnya dan memberikan tempat duduk. Melihat kondisi seperti itu Nasrudin pulang ke rumah. Ia mengganti pakaiannya dengan pakaian yang baru, lalu ia kembali ke tempat pesta itu. Tuan rumah dan para hadirin kini menyambutnya dengan gembira. Ia diberi tempat duduk dan memperoleh hidangan sebagaimana tamu-tamu yang lain. Tapi Nasrudin justru meletakkan bajunya di atas hidangan seraya berkata, “hai baju baru, makanlah! Makanlah sepuasmu!”
Para undangan heran dan bertanya, “Hai Nasrudin, apa yang kamu lakukan? Apa kamu sudah gila?” Nasrudin menjawab, “Aku sedang menyuruh baju baruku makan hidangan ini sepuas-puasnya. Karena ketika aku datang dengan baju yang tua dan lusuh, tak seorangpun menyilakan aku duduk dan menawarkan hidangan. Sekarang, setelah aku datang dengan baju yang baru, aku mendapatkan tempat yang layak dan hidangan yang lezat. Jadi tuan rumah memberikan hidangan ini untuk baju baruku, bukan untukku” (dikutip dari buku humor sufi)
Masyarakat kita bahkan mungkin kita sendiri masih sering bersikap seperti ‘masyarakatnya’ Nasrudin, lebih menghargai dan menghormati orang – orang yang berpenampilan ‘wah’, (punya mobil mewah, rumah megah, pegang handphone canggih, baju bermerk, arloji mahal) dibanding orang – orang yang berpenampilan biasa saja.
Akhirnya sikap umum ini menjadi lingkaran setan dimana orang – orang pun akan merasa lebih PD (percaya diri), lebih dihormati, serta lebih dihargai jika memiliki dan memakai yang serba ‘wah’ itu. Sebagai karyawan Direktorat Jenderal Pajak secara strata sosial sebagian besar kita berada diatas rata – rata masyarakat umum, terutama setelah remunerasi yang diatas rata-rata pegawai negeri lainnya, walaupun sebetulnya kalau mau jujur bahwa masyarakat kita dari dulu sudah mempunyai stigma ‘sinis’ bahwa ‘orang pajak pasti kaya’, sehingga sekarang pun setelah gaji kita memang mungkin cukup untuk dikatakan ‘kaya’, stigma ‘sinis’ inipun masih sulit dihilangkan.
Menjadi masalah apabila kita terbawa dengan perilaku ‘masyarakatnya Nasrudin’, menjadi merasa terhormat jika memiliki kekayaan berlimpah dan memberi penghormatan lebih kepada rekan – rekan kerja yang serba ‘wah’, akhirnya kenaikan gaji yang jauh diatas pegawai negeri lainnya itupun menjadi tidak seberapa bagi kita dan juga mungkin rekan – rekan kerja kita, apalagi jika dibanding – bandingkan dengan ‘pendapatan dulu’.
Saatnya kita putus mata rantai lingkaran setan ‘masyarakatnya Nasruddin’, beri penghormatan lebih pada orang – orang dengan karya – karya nyata dan kita buktikan bahwa orang pajak telah berubah, perubahan kinerja dan perilaku kita bisa mengubah masa lalu yang menimbulkan stigma ‘sinis’ tersebut, kita bisa menjadi terhormat dengan karya – karya kita. Bahkan kitapun bisa menjawab pertanyaan di artikel sebelumnya, “bahwa memang kitalah pahlawan Indonesia itu”.

Cerita Hikmah (1)

Suatu hari, seorang ahli ‘Manajemen Waktu’ berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.
Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.
Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu kedalam toples. Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya: “Apakah toples ini sudah penuh?”
Semua siswanya serentak menjawab, “Sudah!” Kemudian dia berkata, “Benarkah?” Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.
Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: “Apakah toples ini sudah penuh?” Kali ini para siswanya hanya tertegun,”Mungkin belum!”, salah satu dari siswanya menjawab. “Bagus!” jawabnya.
Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.
Sekali lagi dia bertanya, “Apakah toples ini sudah penuh?” “Belum!” serentak para siswanya menjawab. Sekali lagi dia berkata, “Bagus!”
Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas. Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya dan bertanya: “Apakah maksud dari ilustrasi ini?”
Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, “Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!”
“Bukan!”, jawab si ahli, “Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa : JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT.
“Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya. Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu”.
Selamat mengisi hidup

Sabtu, 31 Oktober 2009

Another side effect of cellular phone...

Menggunakan ponsel ternyata bisa memicu pengurangan kepadatan tulang pinggul.Hal tersebut menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti Turki.Para peneliti menggunakan sinar X rangkap dua untuk mengukur kepadatan tulang pinggul pada 150 pria yang meletakkan ponselnya di pinggang,hasil penelitian menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik dari ponsel bisa merusak dan mengurangi kekuatan tulang.Penelitian tersebut dipublikasikan pada Journal of Craniofacial Surgery dan tim peneliti mengharapkan para produsen ponsel bisa mengembangkan produk yang aman dan yang bisa mengurangi efek negatif dari ponsel bagi kepadatan tulang. Mereka juga menyarankan bagi para pengguna ponsel untuk menghindari paparan gelombang elektromagnetik dari ponsel sesekali. Saat tidur usahakan untuk mematikan ponsel. Jika tidak mungkin dimatikan letakkan ponsel agak jauh dari tempat tidur sehingga bisa mengurangi dampak negatifnya.vivanews/KFvmk

pesan pengingat colongan

air laut itu memang sangat kamu butuhkan dalam berlayar menuju sebuah pulau. namun, sebutuh-butuhnya kamu terhadap air laut, jangan sampai air laut itu memasuki perahumu. karena bila iya, celakalah dirimu "


"dunia itu memang sangat kamu butuhkan dalam menempuh perjalanan menuju akhirat. namun, sebutuh-butuhnya kamu terhadap dunia, jangan sampai dunia itu memasuki hatimu. karena bila iya, celakalah dirimu."

Senin, 28 September 2009

Back To Work

Setelah liburan panjang >1 minggu, akhirnya harus kembali bekerja, mencari nafkah...tapi kenapa gak bisa nyantai2 dulu ya? harus langsung ngebut??? jalani saja sesuai dengan kemampuan yang kita miliki dengan optimal...

Jumat, 11 September 2009

Menanggung suatu hal yg tidak dilakukan..

Bikin bete kalau kita menanggung suatu hal/masalah, yang even kita tidak tau atau tidak melakukannya. bete pisan....
Hidup adalah proses pembelajaran yang tak kan pernah usai hingga ajal menjemput. Seperti ini, saya baru menancapkan kuku, memulai pembelajaran di dunia blogger.

Pengikut